• DATE

  • CATEGORY

KEK Industropolis Batang Angkat Pesona Batik Gringsing di Wastra Aroma

Dokumentasi Warsa Aroma Batik Gringsing

Batang, 03 September 2025 – Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Industropolis Batang kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) serta melestarikan budaya Indonesia. KEK Industropolis Batang secara aktif berpartisipasi dalam PameranBatikraft & Kopi Wastra Aroma yang digelar Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Jawa Tengah di Queen City Mall, Kota Semarang pada tanggal 3-7 September 2025.

 

Dalam pameran Batikraft & Kopi Wastra Aroma, KEK Industropolis Batang membuka stan khusus yang menampilkan sekaligus menjual berbagai koleksi produk salah satu UMKM binaan KEK Industropolis Batang yaitu Batik Gringsing yang menyajikan karya batik tulis berkualitas berupa produk sarung, selendang, syal, blangkon dan lain-lain. Pameran ini merupakan bentuk kontribusi KEK Industropolis Batang dalam membina UMKM lokal Batang sebagai bagian dari program Corporate Social Responsibility (CSR) KEK Industropolis Batang.

 

Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Jawa Tengah, Eddy Sulistiyo Bramiyanto mengatakan, “Batik Gringsing ini sangat luar biasa, Pemerintah Provinsi pernah mengunjungi Batik Gringsing di Batang ini. Saya memberikan apresiasi melihat batik-batik yang istimewa, terus tumbuh Batik Gringsing Batang, ini merupakan potensi yang bisa dikembangkan. Terima kasih KEK Industropolis Batang ikut mendampingi dari produk yang inovatif ini,” ujarnya.

 

Sementara itu, Ketua Umum KADIN Jawa Tengah, Harry Nuryanto Soediro, mengatakan, “KEK Industropolis Batang sangat membantu investasi yang ada di Jawa Tengah karena potensi di sini sudah KEK yang banyak diminati para investor. Saya sangat bangga dan mengucapkan terima kasih kepada KEK Industropolis Batang telah hadir pada acara Batikraft Warsa dan Aroma, ternyata KEK mempunyai binaan untuk mengembangkan UMKM, peduli dengan potensi daerah untuk bisa mengangkat potensi daerah yang ada di Batang dan sekitarnya,” ujarnya.

 

Kepala Divisi Corporate Secretary KEK Industropolis Batang, M. Burhan Murtaki, mengatakan “Acara pameran ini merupakan salah satu upaya untuk mempromosikan batik lokal Batang sekaligus meningkatkan potensi UMKM daerah. Maka dari itu KEK Industropolis Batang hadir untuk memperkenalkan Batik Gringsing. Selain itu, di balik keindahan Batik Gringsing terdapat proses pembuatannya yang sangat mengagumkan, di mana salah satu pengrajin yang membuat batik ini telah berusia 90 tahun, dan masih produktif hingga saat ini. Proses pembuatan satu lembar kain batik ini membutuhkan waktu hingga tiga bulan.”

 

Namun demikian industri batik di Jawa Tengah sedang menghadapi masalah serius, yaitu maraknya peredaran produk batik printing murah yang sering dipasarkan seolah-olah batik asli, hal ini menekan harga pasar dan menurunkan apresiasi masyarakat terhadap batik tulis maupun batik cap yang memiliki nilai seni dan budaya tinggi. Tantangan-tantangan ini memerlukan dukungan kolaboratif antar pemerintah daerah, asosiasi industri dan pelaku usaha.

 

Partisipasi ini diharapkan dapat menginspirasi pengrajin lain untuk turut serta dalam mendukung UMKM dan melestarikan budaya bangsa. KEK Industropolis Batang berencana untuk terus memperluas program kemitraan dengan para pengrajin lokal sebagai wujud nyata komitmen terhadap pembangunan keberlanjutan.