Batang, 31 Oktober 2025 – Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Industropolis Batang, anggota Holding BUMN Danareksa, menorehkan capaian penting di awal kuartal IV tahun 2025…
-
DATE
- CATEGORY
KEK Industropolis Batang Jadi Pusat Perhatian dalam Indonesia–Australia Mineral Roadshow
Batang, 11 Agustus 2025 — KEK Industropolis Batang kembali menegaskan posisinya sebagai salah satu kawasan industri paling prospektif di Asia Tenggara. Dalam rangkaian Indonesia–Australia Mineral Roadshow, kawasan ini menjadi panggung utama pembahasan potensi strategis Indonesia di sektor mineral, hilirisasi, dan industri pengolahan berorientasi ekspor.
Dipimpin oleh Duta Besar Republik Indonesia untuk Australia, Siswo Pramono, rombongan delegasi disambut jajaran manajemen KEK Industropolis Batang dan diajak menelusuri infrastruktur modern, zona industri terintegrasi, hingga fasilitas pendukung yang dirancang untuk mengakomodasi investasi kelas dunia.
“Welcome to one of Indonesia’s National Strategic Projects. KEK Industropolis Batang adalah kompetitor kuat di kawasan Asia Tenggara, sejajar dengan Thailand dan Vietnam, namun memiliki keunggulan tersendiri bagi para investor. Kami menawarkan dukungan penuh, keterbukaan kolaborasi, dan ekosistem yang siap menyambut investasi global,” ujar Angga Brahmana, Kepala Divisi Marketing & Sales KEK Industropolis Batang.
Kunjungan ini diwarnai kehadiran para pemangku kepentingan strategis lintas negara. Dari pemerintah, hadir Asisten Deputi Mineral Batubara Kementerian Koordinator Perekonomian, Direktur Pembinaan Program Kementerian ESDM, dan perwakilan Kedutaan Besar Australia di Jakarta. Dari dunia industri, hadir nama-nama bergengsi seperti Chairman Pure Battery Technologies, Chief Financial Officer Verdant Minerals, CEO Pasific Services Shipping, Ketua Indonesia Mining Association (IMA), Mind ID, PT Pamapersada Nusantara, PT Petrosea, Baramulti Group, PT Indonesia Battery Corporation (IBC), PT ANTAM Tbk, PT Timah Tbk, PT Pertamina (Persero), PT Vale Indonesia Tbk, PT Pupuk Indonesia (Persero), dan PT Bukit Asam Tbk.
“Kunjungan ini menjadi awal dari cita-cita besar kedua negara. Australia memiliki sepuluh prioritas investasi yang relevan dengan pengembangan kawasan industri di Indonesia. Nilai-nilai seperti budaya kerja yang baik, kualitas kesehatan publik, dan visi masa depan dapat dibawa dan dikembangkan di Batang. Saya percaya, tur ini adalah awal kemitraan strategis yang akan melahirkan kolaborasi bisnis yang saling menguntungkan bagi kedua negara,” ujar Siswo Pramono, Duta Besar RI untuk Australia.
Selain menjadi etalase potensi hilirisasi mineral, KEK Industropolis Batang juga dinilai memiliki prospek yang kuat untuk menarik investasi baru dari Australia, khususnya di sektor industri battery material, yang menjadi salah satu fokus transisi energi global.
Momentum ini menjadi penegasan bahwa KEK Industropolis Batang bukan sekadar kawasan industri, melainkan center stage pertemuan para pengambil keputusan, inovator, dan investor global. Dengan visi sebagai world-class industrial hub yang berdaya saing, ramah investasi, dan berorientasi ekspor, KEK Industropolis Batang siap melangkah lebih jauh, membawa Indonesia pada posisi strategis di peta industri dunia.
- Log in to post comments